SYMPHONI HITAM
Ku melihat bersama dengannya
Tersenyum dengan teduh bagai sejuknya rembulan
Menyimpan derita luka lara dibalik senyummu
Hari demi hari semakin terlihat
Keraguan tersirat dalam bola matamu
Dalam matamu terlukiskan semua
Keraguan pada ku
Cinta terukir indah dihati ku
Hanya namamu yang terukir disana
Apakah dihatimu juga terukir namaku
Sejuta pertanyaan terlintas dipikiran ku ?
Apa hanya aku yang merasakan ini
Apa kau juga merasakannya ?
Ku selalu mendengar alunan lagu
Untuk mengobati rasa sakit ku
Ku ceritakan semua deritaku pada
Sang kegelapan malam....
Semua mimpiku dan ambisiku
Seakan layu yanh dulunya mekar
Seperti perasaanmu padaku yang
Hanya untuk pelarianmu saja atas luka
Masa lalumu...
Ku tulis dalam setiap diary ku
Semua tentang mu , tawa mu, senyummu
Semuanya tentang mu dan waktu
yang kita lewati bersama....
Kumohon dengarkan jeritan hatiku
Jeritan rasa sakiy dan luka
Atas keraguan rasamu padaku
Rasa cinta yang kau perlihatkan itu
Hanya buaian karena kau masih terjebak
Dalam luka masa lalumu...
Tak lah ku abaikan semua rasa sakit
Luka hanya untukmu , untuk melihatmu tersenyum lagi
Tapi, kenapa ?, semua yang kulakukan
Seakan tak berarti untukmu ...
Penulis: Yulia A.
BIMBANG
Kesana kemari tak berarti
Tak ada tujuan yang pasti
Rasa resah dihati
Rasa cemaspun tiada henti
Wahai tuhan, apakah diriku ini
Kemana aku harus pergi
Sudahkah benar langkahku ini
Apakah aku bisa menggapainya
Menggapai cita-cita yang mulia
Besarnya rintangan yang ada
Hari demi hari yang ku lewati
Waktu demi waktu yang sudah berlalu
Ku jadikan sumber ilmuku
Karena suksesku telah menungguku
Ku ikuti rasa hatiku
Untuk menemukan jati diriku
Semangat didadaku, karena orang tuaku
Jadilah bintang diantara bintang
Jadilah pemenang diantara pemenang
Penulis : Teguh Widodo
KELAM
Derai sendu air mata mengalir
Keringat membanjiri tubuh
Bulir bulir embun diatas daun
Kabut nampak menutupi pandangan
Derai hujan menghapus jejaknya
Semilir angin menerpa wajah ini
Rasa sesak menderu untuk keluar
Rasa sakit tersayat-sayat dan
Tersiram dengan air laut serta air mata
Tetesan darah mengendap diatas kertas
Goresan luka tertutup akan luka
Senyuman terpatri bagai sebuah topeng
Topeng indah berlapis akan derita
Derita luka lara bagai cahaya yang kelam
Hingga kematian datang sebagai pembebasan
Penulis : Yulia A.
SEE YOU AGAINHari berlalu begitu cepat sobat
Setiap detik mengalir begitu cepat
Semua hal yang berlalu menjadi kenangan
Masih begitu segar diingatan ini
Waktu yang kita habiskan bersama
Tawa canda penuh keriangan
Detingan piano terdengar dari jauh
Tirai hujan menari dengan riang
Suara yang selalu mengalun bagai melodi
Melodi bernada sama namun berbeda
Suara tawa bergema selalu di dalam hati
Jeritan kerinduan dalam kebisuan yang sunyi
Sudah begitu lama kita berpisah
Bagaimana keadaanmu di sana
Kami semua sangat merindukanmu
Sosokmu akan selalu hidup
Dalam kenangan dan dihati kami semua
Tangis kami selalu pecah bila disampingmu
Disamping tempat peristirahatan terakhirmu
Tempat abadi jasadmu beristirahat
Sampai bertemu lagi dikehidupan selanjutnya
Penulis : Yulia A.
SALRIFICE SOLDIER
Bunga lily diatas pusaranmu
Bertaburan bunga disampingmu
Langit ikut menangis mengantarmu
Suara tembakan mengiringi kepergianmu
Tangis air mata berlinang tanpa henti
Hati yang beku hancur dalam kehilangan
Serpihan rindu dalam kalbu berkabung
Sejuta kasih dan sayang terpampang
Dalam kilasan yang akan menghilang
Harapan dan cita- cita sudah terlaksana
Kewajiban dan tugas sudah selesai
Sudah waktunya untukmu pulang
Sudah waktunya untukmu beristirahat
Sudah waktunya untukmu berhenti
Sudah waktunya untukmu bebas
Penghormatam pertama penuh akan senyuman
Penghormatan terakhir kalinya penuh akan tangis air mata
Terimakasih untuk perjuanganmu
Terimakasih untuk pengabdianmu
Terimakasih untuk pengorbananmu
Selamat jalan dan semoga tenang dialam sana
Penulis : Yulia A.
EGO
Semua terasa semu
Semua terasa hampa
Semua terasa tak nyata
Seakan semua mati rasa
Tuhan engkau begitu mulia
Menciptakan manusia begitu sempurna
Berbagai macam suku dan ras
Yang menciptakan keselarasan harmoni
Tapi kenapa banyak perpecahan didunia
Perdangan manusia, obat terlarang
Tuhan kenapa?, kenapa ? Itu terjadi
Manusia saling membunuh
Saling mencaci maki
Untuk melampiaskan amarahnya
Manusia begitu tinggi egoisnya
Tapi begitu lemah empatinya
Tuhan ,Mereka banyak menderita
Bagaikan harimau untuk mereka
Penulis : Yulia
Saya menjual Bibit lidah buaya seharga Rp5.000. Ayo beli di Shopee! https://shopee.co.id/tokomurahbersahabat/7916459075/
Atau langsung lewat
wa @ 0822257986691
# Teguh marceting #
# Warung Lek Dian #
# BGR ( Bangunsari Guyub Rukun ) #www.teguh809.blogspot.com